Hari ini anda pengunjung yang ke :

Jumat, 26 Juni 2009

NAsib Si Owa JaWa...TERANCAMMM.....PUnahhhhhhhh


Pulau jawa selain memiliki satwa endemic seperti Elang jawa(Spizaetus bartelsi) ternyata juga memliliki primate yang begitu cantik. Coba kita tengok kehidupan primate jawa yang disebut Owa Jawa( Hylobates moloch). Perburuan dan penangkapan untuk diperjualbelikan dan dipelihara menjadi pemicu semakin berkurangya populasi owa jawa di alam.
Secara morphologi owa jawa lebih mudah dikenali jika dibanding dengan jenis primata lainya yang ada dipulau jawa. Owa jawa adalah jenis primate yang masuk dalam keluarga kera yaitu dengan ciri-ciri mempunyai tangan yang panjang dibanding dengan kakinya.

Habitat
Owa jawa lebih menyukai dan lebih banyak mendiami hutan dataran rendah yang mempunyai tajuk pohon yang rapat, salah satunya adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak(TNGHS). Selain memiliki tajuk poho yang masih rapat, TNGHS merupakan hutan hujan tropis terluas di pulau jawa yang masih tersisa saat ini.

Perlindugan Hukum
Owa jawa dinyatakan sebagai binatang yang dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 Nomor 266, Sk No. 54/kpts/Um/1972 dan Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1999. Dikarenakan keberadaannya yang makin menurun maka owa jawa dinyatakan sebagai Critical endangered species-IUCN(International Conservation Union of Nature)

Klasifikasi
Masuk dalam ordo Primata, Family Hylobatidae, Genus Hylobates yang artinya” Penguni pepohonoan”. Untuk aktivitas lebih banyak berada di pohon. Maka dari itu owa jawa disebut primata arboreal yang artinya tinggal di atas pohon. Sedangkan secara hierarkhis owa jawa di klasifikasikan sebagai berikut:

Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Bangsa : Primata
Suku : Hylobatidae
Marga : Hylobates
Jenis : Hylobates moloch(Audebert, 1798)

Prilaku Harian
Kebiasaan owa jawa adalah dengan mengeluarkan suara(call) pada pagi hari ketika memulai aktivitasnya. Mulai aktif pada pukul 05:30 dan mencapai puncaknya antara pukul 08:30-12:00 yang digunakan untuk mencari makan dan aktivitas lainya. Aktif kembali dari pukul 14:30-17:30 sampai menemukan pohon tidur. Dalam hal pencarian pakan owa jawa bergerak bersama kelompoknya dan makan pada pohon yang sama. Owa jawa dalam kehidupanya bersifat monogamus yaitu hanya mempunyai satu pasangan semasa hidupnya. Kartono, dkk(2000) dalam penelitianya mengenai variasi aktivitas harian owa jawa di Taman Nasional Gunung Halimun menyatakan bahwa 39,1% waktu yang digunakan oleh owa jawa untuk istirahat. 30,3% makan, 24,1% bergerak dan 6,5% sosial. (wongsuro.multiply.com)

Upaya pelestarian
Tujuan utama dari upaya pelestarian owa jawa yang dilakukan adalah untuk memelihara proses ekologis da sistem kehidupan, mempertahankan keanekaragaman genetis serta pemanfaatan jenis ekosistem secara berkelanjutan. Pelestarian owa jawa dapat dilakukan dengan mengacu pada tujuan utama dengan melakukan beberapa hal:
1. Mempertahankan jenis tummbuhan yang menjadi makanan dan habitat owa yakni dengan melakukan penanaman kembali jenis-jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanan owa tersebut.
2. Observasi secara berkelanjutan dan menyeluruh terhadap aspek kehidupan dan prilaku owa yang dapat dijadikan masukan dalam rangka penyempurnaan proses rehabilitasi/pelestariannya.
3. Kerjasama dengan organisasi nirlaba yang dalam kaitanya dengan program pelestarian satwa liar dan dengan masyarakat disekitar kawasan tersebut.

LEBAK, KOMPAS.com — Habitat owa jawa (Hylobates moloch) atau kera berbulu abu-abu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terancam akibat perusakan hutan oleh manusia.

Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Nurly Edlinar, Jumat (26/6), mengatakan, habitat owa jawa di TNGHS sudah mengalami degradasi sehingga mereka terancam kehilangan mata rantai makanan.

Makanan primata itu adalah dedaunan, buah-buahan, dan terkadang makan serangga sebagai tambahan protein.

Selama ini, populasi owa jawa merasa terganggu, baik dengan adanya pembukaan lahan, maupun penebangan pohon liar oleh masyarakat sekitar TNGHS.

Berdasarkan laporan, kerusakan hutan di kawasan TNGHS mencapai 24.550 hektar, di antaranya seluas 8.550 hektar dalam kondisi rusak parah dan harus dihijaukan.

"Kerusakan hutan itu tentu berdampak terhadap ekosistem habitat owa jawa," katanya.

Menurut dia, owa jawa dalam mencari makan selalu berpindah-pindah secara berkelompok menjelajah dari satu pohon ke pohon lainnya.

Secara garis besar, kelompok primata itu menggunakan empat pola lokomotor yakni bergantung, berjalan, memanjat, dan melompat.

Hewan itu sering lebih agresif dalam beraktivitas ketika siang hari saat Matahari bersinar terik dan suhu udara panas.

Mereka lebih banyak mendiami hutan dataran rendah yang mempunyai tajuk pohon yang rapat sebagai populasi habitatnya.

Oleh karena itu, untuk menyelamatkan binatang itu harus dilakukan pengayaan pohon pakan dan pohon tidur.

Pengayaan pohon pakan dan pohon tidur dilakukan di hutan sekunder yang berada dalam kawasan TNGHS dengan cara menanam jenis tumbuhan asli yang biasa digunakan owa jawa.

Owa jawa termasuk binatang primata yang dilindungi dan hanya ditemukan di Pulau Jawa bagian barat, di antaranya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Gunung Pangrango, dan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Sekarang diperkirakan populasi owa jawa terus berkurang karena kerusakan hutan dan perburuan. "Saya berharap masyarakat tidak melakukan penebangan hutan karena banyak ekosistem satwa yang dilindungi," katanya.

Senin, 04 Mei 2009

Suku Laut Tergantung Hutan Bakau



TANJUNGPINANG (BP) – Suku Laut yang biasa disebut orang sampan di Lingga sangat tergantung dengan hutan bakau. Selain menangkap ikan di laut, orang sampan menebang kayu bakau dan dijual kepada pemilik dapur arang.
Warga Kabupaten Lingga, Maharan menyebutkan, namun kini pemerintah melarang mengeksploitasi hutan bakau. Orang sampan sepertinya kehilangan lahan mencari nakah.


”Kondisi mereka memprihatinkan, karena hasil laut tidak dapat diandalkan lagi untuk keperluan hidup,” ujar Maharan yang baru mengunjungi perkampungan Suku Laut di Desa Kelumu Kecamatan Lingga, Selasa (24/3).
Di sana ada sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) Suku Laut. Diperkirakan, mereka sudah bermukim sejak puluhan tahun lalu. Pada pemukiman itu terdapat satu unit rumah milik warga Tionghoa yang sekaligus sebagai pemilik dapur arang.
Selama ini, dapur arang milik warga Tionghoa itu tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat Suku Laut.


Karena untuk keperluan kayu bakau sebagai bahan baku arang, tauke itu memang mengandalkan orang Suku Laut untuk menebangnya.


Kini sudah dua tahun dapur arang itu tutup, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat menebang hutan bakau.


Hal sama dikatakan warga Kabupaten Lingga lainnya, Talib. Menurut lelaki asal Kecamatan Senayang ini, setiap ada pabrik arang memang ada rumah orang Suku Laut.


Di samping itu, Orang Sampan ini termasuk pekerja keras dan patuh dengan majikan atau tauke. Dengan karakter orang Suku Laut ini, para tauke tidak perlu menyediakan uang tunai untuk membayar upah.
Tapi cukup menyediakan bahan makanan seperti beras, gula, kopi, dan rokok.


”Sifat orang Suku Laut bekerja untuk makan. Jadi sebelum masuk hutan menebang kayu, mereka tidak perlu meminjam uang dengan tauke, tapi cukup mengambil atau berutang bahan makanan. Dua tiga hari setelah itu pergi lagi ke rumah tauke untuk mengambil bahan makanan. Utang Orang Sampan kepada tauke ini tidak pernah habis. Kini, dengan tidak dapat menebang kayu bakau, mereka sulit mengambil bahan makanan ke tauke,” kata Talib. (aji)

Sabtu, 02 Mei 2009

Sekilas "Si Fosil Hidup" Ikan Coelacanth

Kamis, 30 April 2009
KOMPAS.com — Hidup di bumi sejak era Devonia sekitar 380 juta tahun silam dan tidak berevolusi. Ini lebih tua dari dinosaurus (200 juta tahun silam).

nationalgeographic.com
Ikan Raja Laut atau Coelacanth

Di dunia ada dua spesies (Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis). Spesies L. chalumnae ditemukan pertama kali di Kepulauan Komoro, Afrika, tahun 1938. Spesies L. menadoensis ditemukan pertama di Manado, Sulut, tahun 1998.

Para ahli menduga coelacanth sudah punah sejak 10 juta tahun silam. Coelacanth ditemukan di Benua Atrika, yakni Kenya, Tanzania, Komoro, Mozambik, Madagaskar, dan Afrika Selatan, serta Indonesia (Tolitoli di Sulawesi Tengah, dan Manado serta Bunaken di Sulut).

Ikan ini hidup pada kedalaman 150-200 meter pada suhu 12-18 derajat celsius di relung-relung goa batuan lava. Merupakan predator yang karnivor dengan memangsa ikan-ikan kecil pada malam hari.

Coelacanth ditempatkan sejajar dengan jenis ikan yang bernapas dengan paru-paru (lungfish) dan amfibi primitif pada pohon keluarga ikan-ikan bertulang. Telur coelacanth menetas di dalam perut, tetapi bukan tergolong mamalia laut.

Masih banyak hal belum diketahui mengenai ikan ini karena teramat langka. Struktur tubuhnya memiliki sirip perut (pectoral), sirip dada (pelvic), anal dan punggung yang menjuntai seperti tangan manusia. Panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dengan berat 40 kg.

Sumber: Aquamarine Fukushima


Sumber : Kompas Cetak

SALAH SIAPA, MANUSIA ATAU HARIMAU???


PEKANBARU, KOMPAS.com - Berdasarkan data yang dihimpun dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Eyes on The Forrest (EoF) diketahui sebanyak 55 orang di Provinsi Riau tewas akibat diterkam harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dalam dua belas tahun terakhir.

"Konflik antara harimau dan manusia ini juga telah merenggut sekitar 15 satwa berbulu belang tersebut," kata Direktur Program Kehutanan WWF Indonesia Ian Kosasih di Pekanbaru, Jumat (1/5).

Ian menjelaskan, konflik ini sebagian besar muncul karena habitat alami harimau rusak akibat berubah fungsi menjadi kawasan perkebunan, permukiman dan hak konsesi perusahaan kehutanan. Berdasarkan data dari EoF diketahui bahwa Sejak tahun 1985 hingga 1997, kawasan tutupan hutan di Riau hanya sekitar 48 persen atau tinggal separuhnya saja.

"Kondisi tersebut mengakibatkan meningkatkan konflik harimau dan manusia karena habitat si belang semakin berkurang," katanya.

Ian juga menambahkan populasi harimau Sumatera di Riau pada saat ini diperkirakan hanya sekitar 400 ekor saja. Menurut aktivis lingkungan ini, langkanya hewan jenis tersebut membuat setiap ekor kematiannya menjadi sebuah tragedi awal kepunahan satwa yang dilindungi itu.

Hutan Senepis di Riau menjadi kawasan dengan intensitas konflik antara harimau dan manusia tertinggi. "Setidaknya 147 dari 242 kasus atau 60 persen dari total kasus yang ada telah terjadi di wilayah Riau," katanya.

Minggu, 26 April 2009

Waspada....!!!!!Virus Baru MEnyerang INDONESIA (PIG FLU)


Selandia Baru Terjangkit Flu Babi

26 Apr 2009 15:30:41

Wellington, (tvOne)

Tiga guru dan 22 pelajar Selandia Baru positif terinfeksi virus H1N! atau virus flu babi Meksiko.

Kelompok ini baru tiba di Selandia Baru pada Sabtu, 25 April 2009, setelah berada di Meksiko selama tiga pekan. Pelajar dan pengajar Rangototo College di Auckland ini pulang dari Meksiko melalui Los Angeles, Amerika Serikat.

"14 orang menunjukkan gejala flu, dan kondisi empat orang lebih parah dari lainnya," ujar direktur klinis Dinas Kesehatan Auckland Dr. Julia Peters seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.

Departemen kesehatan Selandia Baru telah mengabarkan hasil tes ini kepada para murid dan keluarga mereka. Peters mengatakan hasil ini akan diperiksa ulang oleh Badan Kesehatan Dunia WHO. "Sekarang kami mengobati mereka semampu kami," ujar Peters.

Sementara itu, sebelas kasus flu babi telah dikonfirmasi di AS. Sebanyak sembilan kasus terjadi di Texas dan California. Delapan kasus dugaan flu babi terbaru muncul di kalangan pelajar sebuah sekolah di New York City.

Flu babi merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan babi akibat infeksi virus tipe A. Manusia jarang terkena penyakit ini, namun virus dapat menyerang orang yang hidup dekat binatang babi. Virus ini lalu dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

"Rantai virus ini telah bermutasi dari rantai virus sebelumnya," ujar Gregory Hartl dari WHO.

Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare.

Virus tersebut telah menewaskan 81 orang di Meksiko dan menyerang 1.324 orang sejak 13 April. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta agar negara-negara di seluruh dunia untuk terus melaporkan dan mengawasi penyebaran virus gabungan virus flu burung, flu babi, dan manusia ini.

Direktur Jenderal WHO Margaret Chan mengatakan jenis virus baru ini memiliki potensi pandemik. Namun, dirinya mengaku masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. WHO telah menyarankan agar pasien dikarantina dan memberi obatn antivirus seperti Tamiflu kepada orang-orang di sekitar penderita. (vivanews.com).

AS Terimbas Wabah Flu Babi

26 Apr 2009 14:16:54

Kansas, (tvOne)

Dua kasus flu babi Meksiko telah dipastikan terjadi di Kansas dan California. Dengan demikian, sebelas kasus flu babi telah terjadi di Amerika Serikat (AS).

Setidaknya delapan pelajar di sebuah sekolah menengah di New York City juga diduga terjangkit virus baru ini. Namun, pemerintah AS belum memastikan kesamaan virus yang menyerang siswa-siswa tersebut dengan virus mutasi flu babi, burung, dan manusia yang telah membunuh puluhan warga Meksiko.

Gubernur New York David Patterson telah memerintahkan Departemen Kesehatan negara bagian New York untuk mempersiapkan tim untuk mengawasi dan mengatasi dampak flu ini.

"Sekitar 1.500 petugas yang dibekali dengan obat antiviral Tamiflu telah dikirim ke New York City," ujar Patterson di New York City, Sabtu, 25 April 2009.

Virus ini telah menewaskan 81 orang di Meksiko dan menyerang 1.324 orang sejak 13 April. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta agar negara-negara di seluruh dunia untuk terus melaporkan dan mengawasi penyebaran virus gabungan virus flu burung, flu babi, dan manusia ini pada Sabtu kemarin.

Direktur Jenderal WHO Margaret Chan menuturkan, jenis virus baru itu memiliki potensi pandemik. Namun, Chan mengaku masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. WHO telah menyarankan agar pasien dikarantina dan memberi obatn antivirus seperti Tamiflu kepada orang-orang di sekitar penderita.

Pejabat dinas kesehatan Kansas telah mengonfirmasi serangan flu babi kepada sepasang suami istri di county Dickinsoun. Suami diduga terinfeksi virus flu babi saat ia mengunjungi Meksiko pekan lalu. Pasangan itu belum dirawat di rumah sakit karena gejala penyakit masih ringan.

"Pasangan itu bersedia mengisolasi diri sendiri," ujar Dr. Jason Eberhart-Phillips.

Flu babi merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan babi akibat infeksi virus tipe A. Manusia jarang terkena penyakit ini, namun virus dapat menyerang orang yang hidup dekat binatang babi. Virus ini lalu dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare.

Setidaknya enam kasus flu babi telah dilaporkan di California dan Texas. Pasien berusia antara 9 hingga 50 tahun. Semua pasien dapat disembuhkan. (AP/vivanews.com)





Sabtu, 18 April 2009

“A Petai a day keeps the doctor away”

Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yang membuat bau mulut dan bau sangat tidak sedap. Tapi mungkin banyak diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk.

Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ‘tamu’ datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istiraha, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat
dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD)
(penyakit emosional yang kacau)

Pete dapat membranous penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Merokok
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Pete juga kaya kalium dan merupakan buah dengan nilai makanan terbaik. Jadi mungkin sekaranglah saatnya anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi:


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1574975


Kamis, 16 April 2009

Spesies ikan jenis baru...!!!!bisa loncat seperti kodok lhooo...

Keragaman jenis flora dan fauna Indonesia sangatlah kaya. Sebuah ikan jenis baru ditemukan di perairan dangkal Ambon, di bagian timur Indonesia. Uniknya, ikan ini berbentuk seperti karet dan memantul di dasar laut.

Karena suka memantul dan meloncat seperti kodok, banyak yang menjulukinya ikan kodok. Selain itu, warna ikan ini juga sangat cantik. Motifnya seperti zebra tetapi berwarna coklat kekuningan.

Profesor dari Universitas Washington, Amerika Serikat, menamai ikan itu psychedelica. Seperti ikan lainnya, psychedelica ini memiliki sirip di
kedua bagian tubuhnya yang berbentuk seperti kaki.

Ikan ini sering terlihat melompat di dasar laut. Caranya adalah dengan menekan siripnya lalu mengeluarkan air dari insang. Dengan cara seperti itulah, ikan tersebut bisa bisa bergerak. Ikan ini bergerak secara tidak beraturan.

Mark Erdman, salah satu penasihat program Konservasi Laut Internasional, merasa senang dengan adanya penemuan ini.

“Orang sudah banyak yang tahu adanya ikan kodok, tetapi ikan kodok dengan motif yang sangat cantik seperti psychedelica ini, sangat menarik perhatian,” kata Erdman.

“Hal itu juga menggambarkan keberagaman spesies yang berada perairan Indonesia. Dan, tentunya masih banyak spesies lain yang juga belum diketahui dalam perairan Ambon.”

Tubuh ikan ini kenyal seperti agar-agar dan ditutupi oleh lapisan kulit
tipis untuk melindunginya dari gesekan batu koral. Wajahnya datar, dan memiliki mata serta mulut yang terbuka lebar.

Sumber : http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/02/28/spesies-ikan-jenis-baru-bisa-meloncat-seperti-kodok/


Selasa, 14 April 2009

WAwww...ADa katak sebesar KUKU dan Cacing Seperti monster.....

1. Katak sebesar kuku

Para peneliti berhasil mendeteksi spesies baru katak dari Lembah Cosqipata, Peru, yang unik dengan ukuran tubuh sangat kecil. Tanpa pengamatan seksama, katak yang hanya sebesar kuku jari manusia mungkin akan terlewatkan.

“Karakter yang paling unik dari spesies baru ini adalah ukurannya yang sangat kecil,” ujar para peneliti seperti dilaporkan dalam jurnal Copeia edisi terbaru. Katak betina hanya tumbuh hingga sepanjang 1,24 sentimeter saat dewasa, sementara yang jantan hanya 1,11 sentimeter. Katak yang belum diberi nama ilmiah ini dikelompokkan dalam genus Noblella. Hidupnya pada ketinggian antara 3.025 dan 3.190 meter di Pegunungan Andes. Habitatnya berupa dedaunan yang jatuh di lantai hutan tropis pegunungan tersebut. Menurut salah satu penelitinya, Alessandro Catenazzi dari Universitas California, AS, habitatnya juga di luar dugaan. Pada ketinggian lebih dari 3.000 meter, biasanya hanya ditemui spesies dengan ukuran lebih besar.


2.Cacing Raksasa tertangkap di Inggris

Staf di British aquarium menangkap cacing raksasa yang membuat takut penghuni akuarium lain. Selama berbulan-bulan, makhluk sepanjang empat kaki itu berada di Blue Reef Aquarium Newquay.

Pegawai akurium sebelumnya tidak yakin, apa yang menyebabkan koral di akuarium itu rusak. Setelah beberapa pekan tanpa petunjuk, mereka memutuskan membongkar untuk mencari petunjuk.

Pekerja menaruh umpan, jebakan yang secara misterius hancur pada malam malam. Ternyata di akurium itu terdapat cacing tropis raksasa. Makhluk itu mengeluarkan cairan bau yang tidak sedap, dan dapat menyebabkan hilang rasa pada manusia.

“Cacing itu sungguh mirip film horor. Panjangnya hingga 4 kaki (1,2 meter) dan memiliki taring yang menakutkan,” kata Matt Slater kurator akuarium.

Slater mengatakan cacing itu berukuran kecil saat tiba, dan diperkirakan berasal dari akurium lain. Cacing itu kini dipisahkan di kolamnya sendiri.

Sumber : http://www.inilah.com/berita/teknologi/2009/04/07/96654/cacing-raksasa-tertangkap-di-inggris/








Sabtu, 11 April 2009

Selembar Surat dari Masa Depan


Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2009

Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”

Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.

Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.

Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.

Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.
Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.

Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya: - Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. ..

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !.

Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.

Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”

“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”

sumber : apakabardunia.com

posted bye : novan.arfian@yahoo.co.id

Jumat, 10 April 2009

PEMANFAATAN KULIT GEMOR (Alseodaphne sp) SEBAGAI BAHAN UNTUK PEMBUATAN ANTI NYAMUK BAKAR

Tumbuhan gemor (Alseodaphne sp.) termasuk dalam keluarga Lauraceae. Tumbuhan ini banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kulit kayu gemor dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk.
Pemanfaatan sumber daya alam yang optimum merupakan program pemerintah dalam rangka pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini merupakan tantangan pada sektor kehutanan karena pemanfaatan sumber daya alam belum maksimal, terbukti dari banyaknya limbah kayu baik yang berasal dari eksploitasi hutan maupun dari industri pengolahan kayu.
Serbuk gergaji merupakan salah satu limbah dari industri penggergajian kayu yang jumlahnya cukup banyak. Menurut Rachman dan Karnasudirdja (1982) besar limbah serbuk gergaji yang berasal dari industri penggergajian adalah 15% yang terdiri dari 2,5% serbuk dari unit utama, 13% serbuk dari unit kedua dan 0,1% dari unit trimmer.
Limbah serbuk gergaji ini dapat dimanfaatkan sehingga memberi nilai tambah dengan cara mengolah menjadi suatu produk, seperti untuk pembuatan anti nyamuk bakar. Dalam pembuatan anti nyamuk bakar ini serbuk gergaji berfungsi sebagai bahan penolong. Pengertian dari anti nyamuk bakar adalah suatu sediaan padat berbentuk spiral yang mengandung bahan aktif insektisida, dengan sifat bahan mudah dibakar, harus berasap tanpa menimbulkan nyala ulang dan percikan.
Pada umunya anti nyamuk bakar yang diperdagangkan bahan aktif insektisidanya berasal dari bahan sintetis yang biasanya tidak ramah lingkungan bila dibandingkan bahan aktif insektisida alami.
Salah satu tumbuhan yang mengandung bahan insektisida alami adalah kulit gemor (Alseodaphne sp). Kayu gemor ini termasuk dalam keluarga Lauraceae dan juga merupakan salah satu komoditi ekspor dari hasil hutan bukan kayu dari Kalimantan.

ditulis oleh:
Zulnely dan D. Martono

Untuk Lebih lanjut kunjungi :
http://jurnalmapeki.biomaterial-lipi.org/jurnal/01012003/01012003-12-19.pdf

Senin, 06 April 2009

LESTARIKAN ALAM KARENA KITA HIDUP DI DALAMNYA...


LESTARI????anda pasti sering mendengar kata ini, bukan nama orang yachhh!!!!yang lebih cocoknya PELESTARIAN, dalam pengertian yang paling luas selalu merupakan salah satu penerapan penting dari ekologi. Sayangnya, istilah “pelestarian” mengesankan “Penimbunan”, seakan akan gagasan tersebut hanyalah berarti bukan persediaaan tapi cadangan, sehingga ada sesuatu yang tertinggal untuk masa yang akan datang.

Pandangan masyarakat awam,”ahli pelestarian” terlalu sering digambarkan sebagai anti sosial, yang menentangsetiap macam “pembangunan”. Nahhh...!!!!apa yang sebenarnya yang di tentang oleh para ahli pelestarian???”Pembangunan tanpa rencana yang melanggar hukum ekologi & hukum manusia” inilah yang sebenarnya di tentang oleh para ahli pelestarian.

Tujuan rangkap pelestarian sebenarnya adalah : (1)memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estetika dan kebutuhan (2)memastikan kelanjutan tumbuhan, hewan, dan bahan-bahan yang berguna dengan menciptakan siklus ekologi yang seimbang.

Lima tahun terakhir ini, kita mengalami bahkan menyaksikan bencana alam “terdsahsyat” yang terjadi dinegara kita INDONESIA. Semua ini akibat perbuatan manusia yang serakah akan kebutuhan ekonominya.

Mungkin...!!!!saatnya sekarang kita merubah pola “pelestarian untuk kepentingan tertentu” ke “pelestarian ekosistem secara keseluruhan”. Untuk membantu menimbulkan fakta dalam alam pikiran masyarakat awam bahwa manusia adalah bagian dari suatu lingkungan yang kompleks, yang perlu dipelajari, dirawat, dan bukan atas dasar tujuan tertentu.

Sekarang!!!kita sudah terkena dampak dari serangan balik ekologi (backlash) atau bumerang ekologi. Kita dapat mendefinisikan serangan balik ekologi sebagai konsekuensi yang merusak dari suatu modifikasi lingkungan yang tidak bisa kita ramalkan sebelumnya atau sangat sering terjadi, kenyataannya menimbulkan lebih banyak masalah dari pada menyelesaikannya.

Semangat yang membara dalam menggagas deklarasi Taman nsional di indonsia pada kongres Taman Nasional sedunia III di Denpasar Bali 1982 adalah rangka mewujudkan semboyan “Taman bagi rakyat” ini mengandung makna yang mendalam sekali bagi perubahan sosial ekonomi rakyat dan perlindungan serta pelestarian alam. Khususnya faktor kelaparan dan kemiskinan masyarakat sekitar hutan harus mendapat pemecahan melalui pengolahan hutan. Baru sedikit sekali yang terwujud untuk taman nasional ini, Kita harus bekerja lebih ekstra lagi.

Pemilu inilah kita benar-benar memilih figur legislatif yang pro terhadap lingkungan & presiden yang berani memberantas teroris ekologi. Jangan pilih presiden yang “ Pork-barrel politics” (poloitik yang hanya mengumbar janji-janji nhanya untuk mencari popularitas belaka). Pilihlah pemimpin yang membangun kesjahteraan rakyat dengan memperhatikan lingkungan yang berkelanjutan.

(5 menit untuk lingkungan berkelanjutan).

posted bye : novan.arfian@yahoo.co.id

Minggu, 29 Maret 2009

Say nO To blaCk CaMpaigN bUt yeSS..for GREEN campaign


AKHIR-AKHIR ini kampanye..parpol makin gencar dilakukan..untuk mencari simpati dari masyarakat..,khususnya rakyat miskin yang sering dijadikan objek kampanye...dengan janji manis mereka..!!apakah ini potret atau image indonesia yang sesungguhnya????


SAYA ga taw yahh..!!!yang jelas sekarang para elit politik berlomba lomba mencari dukungan dengan menghalalkan segala cara..baik memanuver partai lain maupun partai sendiri yang penting tercapai tujuan dari partai2 tersebut...


SUNGGUH tragis melihat pemilu sekarang ini..!!menurut saya pemilu 2009 sekarng ini penuh dengan black campaign, kampanye yang menurut saya yang paling kotor..!!!mengkritik tapi tak memberikan solusi,memberi janji tapi mengingkari,berdebat bagaikan debat kusir yang tiada henti..!!!ughhh....pusingg yahhhh...!!!!

DARI pada black campaign lebih baik green campaign,menrut saya ini lebih baik, berlomba lomba dalam menhijaukan suasana, lingkungan. ya nggakkk????

SEDIKIT sekali para calon legislatif atau calon presiden yang menyinggung tentang pemanasan global, padahal ini yang mnerurt saya yang lebih penting dari pada kita menyoroti kpu yang disalahkan masalah DPT, Masalah BLT, Sembako murah..janji nya partai!!!hehehee..

LEBIH baik kta menyadarkan masyarakat untuk berbuat baik kepada lingkungan,,daripada kita membohongi rakyat..untuk mencapai tujuan politik semata.

Di INDONESIA sendiri kesadaran para pemilik stasiun tv ataupun pihak media lainnya akan pentingnya penyampaian pesan hijau kepada masyarakat masih sangat kurang. Padahal masalah lingkungan di negeri ini begitu pelik. Masalah lingkungan sendiri timbul karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam sekitar. Namun tidak semua media di indonesia mengabaikan pentingnya penyampaian pesan hijau ini.

Jadi tunggu apa lagi. Segera kampanyekan 'program hijau' kepada semua !!



di posting oleh : novan arfian (novan.arfian@yahoo.co.id)


Senin, 09 Maret 2009

Fenomena Banjir di Jakarta dan P.Jawa



Banjir dari tahun ke tahun seakan akan selalu menghampiri P.Jawa dan Jakarta. Masyarakat pun sudah terbiasa atw sudah wellcome thd banjir ini, tapi pasti mereka akan khawatir thd banjir yg sewaktu waktu bisa menenggelamkan sawah, kebun, harta,dan rumah yang mereka miliki.

Dilayar kaca hampir setap hari fenomena banjir ini ditayangkan, sedih rasanya melihat banjir yang hampir menenggelamkan P.Jawa dan Jakarta ini, tapi apa boleh dikata..Fakta emang begini adanya.

Bagi kaum environmentalist yang paham betul bagaimana reeaksi keras alam jika "ekosistem" di ubah secara paksa. Selama ini baru kita sadar &merasakan kejamnya banjir yg melanda P.Jawa dan Jakarta.

Hampir setiap hari, banyak org yang memebicarakan kerusakan hutan di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sungguh jarang kita membicarakan kerusakan hutan di P.Jawa dan Jakarta. Apakah kita pikir hutan disana sudah habis dan tudak perlu dibicarakan lagi???...

Idealnya, 23-35% dari satuan luas sebuah wilayah atau pulau adalha hutan. Fungsinya sebagai buffer kehidupan dan ekosistem tsb. maka dengan adanya hutan akan terjaga keseimbangan ekosistem.

Kita flashback ke masa lalu nehh!!!!! Jakarta baru didirikan 6 abad yang lalu oleh Pangeran Jayakarta. Jakarta dulu indah terdiri dari hamparan rawa dan hutan mangrove. Menurut penuturan Gubernur Hindia Belanda, Jan Pieter Zoen Coen. Jakarta sebenarnya tidak cocok dijadika ibu kota negara. Cocoknya, dijadikan kota wisata air.

Sampai saat ini pun, kita masih bisa mengenang Jakarta sebagai kota air. Kalau kita melihat peta jakarta, MIsalnya kita bisa melihat banyaknya nama kecamatan dan kelurahan dengan kata "rawa", rawa sari, rawamangun, rawabokor, dan rawa jati.

Sejak zaman dahul P.Jawa khususnya kota Bogor sbg Kawasan banyak hujan. Sehingga disebut kota Hujan. Banyaknya hujan inilah yg menyebabkan Belanda membuat Kebun Raya Bogor. Bila melihat keadaan ini mestinya sejak awal sudah tahu, bagaimana posisi Bogordan bagaimana posisi Jakarta sejak zaman dulu. tidak etis bila kita menyalahkan Bogor sebagai penyebab Banjir Di Jakarta.

Kita tidak perlu menyalahkan orang lain. yang perlu kita salahkan adalah diri sendiri. KIta tahu, bahwa dulu Jakarta merupakan kota nan indah dengan haparan rawa dan mangrove nya kini diubah dengan bangunan2 bertingkat bahkan samapi saat ini, pemerintah & dan developer perumahan amat "risih" bila melihat rawa, kalau melihat rawalangsung di timbun tuh..rawa dan dijadikan perumahan.

Akibatnya, sudah kita duga: 1. bak penampuingan air dari langit Jakarta dan limpahan air dari Bogor tak ada lagi, 2. Resapan air di kota Jakarta dan sekitarnyapun makin sedikit.
Ujungnya yach..BANJIRRRRRR!!!!!!!!!!!!!Kalau ada hujan lebat yang agak lama mengguyur Jakarta.

Posted By : DetectiveB1010GI@gmail.com

Kamis, 26 Februari 2009

"Teroris Ekologi" Hacurrrkannn...!!!!!


Sekelumit Tentang Ekologi

Ekologi berasal dari kata yunani yaitu "oikos" yg berarti rumah & "logos" yg berarti ilmu, shg ekologi sering diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ttg rumah tangga makhluk hidup.

Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh ERNST HAECKEL, seorang ahli biologi berkewarganegaraan Jerman pada tahun 1869, Menurut HAECKEL, Ekologi adalah ilmu pengetahuan yang memepelajari hibungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Bahasan dalam ilmu ekologi adalah ttg proses interaksi antara organisme dan komponen lingkungannya, baik berupa lingkungan hayati maupun non hayati. Studi dalam ekologi dasar di titik beratkan pada kajian kajian dari proses hubungan timbal balik antar berbagai komponen lingkungan yang membentuk ekosistem.

Terorisme Ekologi

Dari sekelumit uraian ttg ekologi diatas, kita tahu bahwa betapa pentingnya lingkungan bagi manusia. dewasa ini, banyak orang yang tidak peduli, tidak sadar bahkan sengaja tas kerusakan lingkungan.

Dengan melihat besarnya nilai kerugianyang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan seperti ; banjir, kekeringan, limbah B3, dan perusakan hutan secara brutal, Maka tidak salah kiranya kalau para perusak hutan, penebang liar, pengusaha saw mill liar/ilegal, dan jaringannya dimasukkan dalam kategori TERORIS EKOLOGI.

Apakah kita masih ingat???Tragedi menara WTC, New York.,Tragedi ledakan bom di gerbong kereta api di Madrid Spanyol., atau tragedi ledakan bom di Bali Indonesia????ketiga tragedi ini dalangnya adalah Teroris.

Ciri kejahatan teroris adalah; menyebarkan ketakutan, terosisme, dan kematian pada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Tak peduli korbannya siapa, yang penting tujuannya tercapai.

Dari gambatan diatas, kita pun bisa mengaitkan para perusak hutan sebagai teroris ekologi/lingkungan, WHY???...Karena mereka merusak hutan secara brutal, semena mena tanpa peduli siapa korban dari perusakan hutan itu. Kerugian yang nilainya amat besar seperti disebutkan diatas sudah merupakan bukti bahwa perusak hutan sebetulnya adalah TERORIS.

Permasalahan Teroris Ekologi

Permasalahannya.., Beranikah pemerintah memeperlakukan para perusak hutan sebagai tindak kejahatan terorisme???Disinilah letak permasalahannya..
sudah saatnya aparat keamanan bersikap keras terhadap teroris ekologi. Teroris ekologi ini tingkat bahayanya lebih besar ketimbang teroris yang biasanya, KENAPA???..Misalnya teroris "Bom" hanya mengarahkan ancamannnya pada kelompok tertentu saja (meskipun dampaknya meninmbulkan ketakutan publik), sedangkan teroris ekologi melakukan ancaman scara tak disadari kepada publik tanpa pandang bulu. itulah sebabnya..teroris ekologi sebetulnya jauhlebih berbahya ketimbang terorisme konvensional.

Peran dan Partisipasi Terhadap Teroris Ekologi

Setiap manusia, apapun jabatan dan pekerjaannya, pasti punya hati nuran idan panggilan jiwa. Melihat hutan sedemikian parah di Indonesia, rasanya tidak terlalu sulit yachh.. untuk menggugah nurani dan jiwa para penegak hukum agar bersikap konsisten dan tegas dalam menindak para terorirs lingkungan tersebu.

Seandainya..sekarang UU khusus tentang teroris ekologi sudah ada mungkin bisa digunakan sebagai alat untuk menindak tegas para perusak hutan untuk melindungi kelestarian ekologi.

Sebagaimana UU Terorisme yang keras untuk memberantas yang amat mencemaskan keselamatan umat manusia di muka bumi, maka UU Terorisme ekologi juga harus mengacu Pada UU Terorisme Sekarang ini.

Sumber Tulisan :
1. Global Warming (Prof. Dr. Hadi Alikodra, et al.)
2. Limnologi (Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M.Sc.)
3. http://www.walhi.or.id

Posted by : DetectiveB1010GI@gmail.com
Blog : Detective-ecology.blogspot.com